Saturday, September 12, 2009

Wong Fei Hung - Kenyataan @ Palsu

Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fudalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong FeiHung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakahsebenarnya Wong Fei Hung?Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladirilegendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China olehpemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkanjatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasikekuasaan Komunis di China.Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) darikeluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialekCanton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung jugamerupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, biladi-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmupengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok(wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po ChiLam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulamayang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri WongKay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh MacanKwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannyakepada Wong Fei Hung.Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknikbeladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslimmembuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dantertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangatmenghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnyaberasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan.Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datangdengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalammembantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpapamrih.Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanahmelawan pemerintahan Dinasti Ch'in yang korup dan penindas. DinastiCh'in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yangmemerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunyaDinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agamaIslam.Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada LukAh-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yangkemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hungsukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris.Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalandari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalahseorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran danpembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch'in pada 1734. Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampirmengalahkan dinasti penjajah Ch'in yang datang dari Manchuria (sekarangkita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch'in tidakmeminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris,Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasilmengusir pendudukan Dinasti Ch'in.Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru padaayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahlipengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannyamenjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingiketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisienyang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus.Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakanbermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsungdengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanyamemegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhanberbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membelarakyat miskin yang akan mereka peras.Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagaicobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian denganmafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinyameninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, WongFei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemudengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahlibeladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hinggaakhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khususperempuan di perguruan suaminya.Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina,khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembelakaum mustad'afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatanmereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin,akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya.Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnyadikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yangdiberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segalaamal ibadahnya diterima di sisi Alah Swt dan semoga segala kebaikannyamenjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amin.

No comments: